Tingkatkan Kompetensi Siswa, Jurusan APHPi SMKN 1 Temon Hadirkan Guru Tamu Praktisi Industri

TEMON, 30 Oktober 2025 – Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi) SMKN 1 Temon kembali melaksanakan program unggulannya, "Guru Tamu", yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui pembelajaran langsung dari praktisi industri.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Praktik Siswa (RPS) APHPi ini menghadirkan Guru Tamu dari Industri.

Dalam sesi tersebut, para siswa-siswi kelas  XI APHPi mendapatkan materi praktik tentang teknik penanganan dan pengolahan ikan. Pak Andi dengan telaten mendemonstrasikan teknik filleting (pemisahan daging dan tulang) ikan yang efisien dan sesuai standar industri. Para siswa, didampingi oleh guru produktif APHPi, tampak antusias dan aktif berdiskusi selama demonstrasi berlangsung.

"Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan nyata dunia industri kepada siswa," ujar Bu Enita selaku Guru APHPi. "Dengan belajar langsung dari ahlinya, siswa dapat melihat dan mempraktikkan standar kerja yang sesungguhnya, yang mungkin tidak mereka dapatkan dari pembelajaran teori di kelas."

Praktik Diversifikasi Produk: Dari Ikan Utuh Menjadi Burger Ikan Bernilai Jual

Tidak hanya berhenti pada teknik pengolahan bahan baku, program Guru Tamu kali ini juga berfokus pada diversifikasi dan peningkatan nilai tambah produk perikanan. Setelah sesi demonstrasi fillet, para siswa langsung mempraktikkan ilmu yang didapat untuk mengolah hasil fillet ikan menjadi produk olahan modern.

Di bawah bimbingan guru tamu, para siswa berhasil menciptakan produk "Burger Ikan" yang siap saji dan menarik. Mereka belajar seluruh proses, mulai dari pembuatan patty (daging isian burger) dari ikan, hingga proses penyajian (plating) lengkap dengan roti, sayuran segar, dan saus.

Kegiatan ini diharapkan dapat membekali siswa APHPi SMKN 1 Temon dengan hardskill yang mumpuni sekaligus mengasah softskill kreativitas dan jiwa kewirausahaan. Melalui program "link and match" seperti ini, lulusan SMKN 1 Temon diharapkan semakin siap terserap oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) atau bahkan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.